Senin, 22 Februari 2010

Perkembangan Kreativitas Keberbakatan

Tugas softskill
Pertanyaan :
1. Menurut anda mengapa kreativitas begitu bermakna dalam hidup ?
2. Mengapa kreativitas perlu di pupuk sejak dini ?
3. Bagaimana peranan atau strategi 4P untuk anak kreatif ?
4. Guilford (1967) menyatakan bahwa intelejensi berkaitan dengan berpikir secara konvergen, sedangkan kreativitas adalah berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir divergen. Bagaimana menurut ada mengenai pernyataan diatas !
5. Berikan contoh 3 perilaku kreatif yang mencerminkan Teori Freud (psikoanalisis) & Teori Kris (mekanisme pertahanan)!


Jawaban :
1. Karena dengan kreativitas seseorang bisa bertahan hidup seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju.
2. Agar kreativitas tersebut mengakar pada diri seseorang dan agar sesorang itu terbiasa berpikir kreatif sehingga mejadikan hidupnya lebih baik di masa depan.
3. Sangat berpengaruh, karena jika seorang anak ingin atau akan berkereatif maupun memiliki pikiran yang kreatif, ia harus memenuhi syarat-syarat tersebut agar kreativitasnya dapat berjalan dengan baik.
4. Sangat setuju, sebab intelijensi itu berkaitan dengan berpikir secara matematis ( bersifat tetap atau pasti ), jadi hanya memiliki 1 jawaban/ tidak dapat di selesaikan dengan cara lain. Sedangkan berpikir kreatif seseorang dapat menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah dengan berbagai cara dalam pikirannya.
5. Contoh perilaku kreatif menurut teori psikoanalisis :
1. seseorang yang memiliki penyakit parah, tetapi dia tetap tegar dan berusaha berkreasi dan tetap berpikir positif.
2. seseorang yang berusaha mencari jalan keluar pada masalah yang sedang di hadapinya.
3. Seorang yang selalu berpikir positif dari kejadian-kejadian pahit yang di alaminya.
Contoh perilaku kreatif menurut teori mekanisme pertahanan :
1. Dari dalam alam pikiran seseorang yang tak sadar dia bermimpi menjadi seseorang yang paling bahagia , dan dia selalu merasa dirinya senang. Sehingga dia pun tidak ada beban dalam hidupnya.
2. seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
3. Seorang anak yang berasal dari keluarga brokenhome tapi dia tetap mampu berkreatifitas dan aktif dalam lingkungan diluar.