Selasa, 20 April 2010

3 Kali Seminggu Biar Awet Muda

Takut keriput di sekitar mata? Tidak ingin kulit mengerut atau ubanan dan terlihat tua? Gampang… Rahasianya adalah berhubungan seks! Maka Anda akan terlihat 10 tahun lebih muda. Pernyataan ini merupakan hasil kesimpulan sebuah kajian ilmiah yang dilakukan, belum lama ini. Tentu saja hal ini juga direkomendasikan oleh para ahli.
Menurut David Weeks, ahli saraf Royal Edinburgh Hospital berhubungan seks itu bagus. Dia mempelajari efek seks terhadap gejala penuaan. Hasil kajiannya itu dituangkan dalam buku bertajuk Secrets of the Superyoung.

Weeks dan rekan-rekan melakukan penelitian terhadap 3.500 orang Eropa dan Amerika dari berbagai kalangan. Para partisipan berusia antara 20 sampai 104 tahun, tetapi rata-rata berusia 44-55 tahun. Penelitian tersebut dilakukan selama lebih dari 10 tahun.

Berdasarkan hasil kajian yang meliputi interview, pengamatan fisik dan beberapa parameter lain, diketahui bahwa sejumlah partisipan nampak 12 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Setelah dicocokkan dengan data yang ada, akhirnya diketahui bahwa faktor yang membuat mereka bisa tampil lebih muda adalah hubungan seks. Tepatnya, mereka menikah dan memiliki hubungan seksual yang bagus. Dan memang hanya seks yang dapat menjaga mereka tetap awet muda, jelas Weeks.

Pertanyaannya sekarang, berapa frekuensi seks yang tepat agar terlihat awet muda? Ternyata partisipan yang nampak awet muda, rata-rata melakukan seks sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Ini merupakan frekuensi yang baik, karena melakukan seks lebih dari tiga kali seminggu, tidak memberikan keuntungan tambahan, kata Weeks.

Untuk diketahui saja, berdasarkan survei yang dilakukan, ternyata orang Amerika rata-rata melakukan seks 132 kali setahun, Rusia 122 kali, Prancis 121, Irlandia 115. Sedangkan orang Jepang justru hanya melakukan 32 kali setahun. Hal yang perlu dicatat adalah, selingkuh atau berhubungan seks bebas dengan orang yang bukan pasangan, justru tidak membantu memperlambat proses penuaan.

Penuaan justru timbul dari rasa kuatiran dan stres. Selingkuh adalah salah satu penyumbang terbesarnya,” kata Weeks. Seks akan sangat bermanfaat apabila dilakukan dengan dasar kejujuran dan rasa saling memiliki. Lagi pula, selingkuh atau bermain seks dengan orang lain, memiliki risiko yang besar terhadap kesehatan tubuh.
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah seks tersebut harus selalu diikuti dengan orgasme? Seks merupakan hal paling indah yang bisa dimiliki manusia. Orgasme memang merupakan bagian dari seks, sehingga sangat sulit untuk memisahkannya.

Note : Saya memilih artikel ini untuk orang-orang yang sudah dewasa dan untuk mereka yang tidak mau cepat tua.. hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar